Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2014

0 komentar

 Tiga menteri yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar , Menteri Agama yang diwakili Sesjen Kemenag Bahrul Hayat,  dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) yang diwakili Sesjen Kemenakertrans Muchtar Lutfhi, telah menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2014 disaksikan Menko Kesra HR. Agung Laksono, di kantor Kemenko Kesra, Jakarta. Menko Kesra Agung Laksono mengatakan, dibanding tahun-tahun sebelumnya, pada 2014 terdapat tambahan hari libur nasional, yaitu pada 1 Mei karena sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2013 telah ditetapkan menjadi Hari Libur Nasional.

“Mulai 2014, Hari Buruh Internasional pada 1 Mei telah ditetapkan menjadi Hari Libur Nasional. Jadi, hari libur nasional bertambah 1 hari menjadi 14 hari,” kata Menko Kesra Agung Laksono dalam jumpa pers di kantor Kementerian Menko Kesra, Jakarta, Rabu (21/8).

Dengan penambahan 1 Mei sebagai hari libur nasional, maka Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama pada 2014 secara lengkap adalah:


Menteri PAN-RB Azwar Abubakar mengatakan,  berdasarkan pengalaman tahun ini, setelah menjalani cuti bersama para PNS menjadi lebih fresh, dan bisa masuk kerja pada hari pertama masuk kerja.

Pemerintah mengapresiasi pegawai yang mematuhi Permen PAN No. 87/2005 yang menyatakan bahwa PNS tidak boleh mengambil cuti tahunan setelah cuti bersama.

“Bagi yang melanggar, sanksi sudah menunggu, mulai dari teguran lisan sampai pemberhentian tidak dengan hormat,” ujar Azwar.

Ia menyebutkan, sanksi tersebut dengan jelas diatur dalam PP No. 53/2010 tentang Disiplin PNS. “Dalam sidang Bapek, hampir tujuh puluh persen PNS yang diberhentikan karena tidak masuk kerja lebih dari 46 hari dalam setahun,” imbuh Menteri.

Salah satu yang menarik terkait dengan penetapan libur nasional ini, ada 4 hari libur yang jatuh pada bulan Mei. Bahkan, ada dua hari libur yang  jatuh dalam  minggu yang sama, yakni tanggal 27 (Selasa) dan 29 (Kamis). Terkait dengan hal ini, Azwar mengimbau para PNS tidak mbolos di sela-sela hari libur nasional tersebut.

Selain itu, kalau para pegawai akan mengambil cuti, pimpinan instansi pemerintah diminta menyusun jadwal yang baik, siapa yang boleh mengambil cuti dan siapa yang cutinya ditunda. “Jadi tidak semua pegawai ambil cuti pada hari yang sama. Jangan sampai kantor pemerintah kosong, terlebih bagi instansi yang menyelenggarakan pelayanan publik,” tegas Menteri.
Share this article :

Posting Komentar