Prihatin atas Perilaku Generasi Muda,
Banyaknya generasi muda usia pendidikan yang terjerumus pada perilaku kriminalitas seperti kasus narkoba, pemerkosaan dan seks bebas di Kota Tasikmalaya memicu kekhawatiran berbagai pihak termasuk Pemerintah Kota Tasikmalaya. Atas kondisi tersebut, Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Budiman segera melakukan tindakan upaya nyata dengan meluncurkan program Gerakan Magrib Mengaji dan Pembinaan Tilawatil Qur’an untuk siswa SD, SMP dan SMA.
Peluncuran Gerakan Magrib Mengaji dan Pembinaan Tilawatil Qu’ran untuk Siswa SD, SMP, SMA tersebut dilakukan Wali Kota bertempat di Mesjid Agung Tasikmalaya yang ditandai dengan pemberian secara simbolis bantuan kitab suci Alquran kepada masing-masing siswa dengan didampingi Wakil Wali Kota, DKM Mesjid Agung, unsur Muspida dan tokoh ulama, Selasa (12/2) kemarin.
Usai membuka program Gerakan Magrib Mengaji, kepada wartawan Budi mengatakan, program tersebut diadakan dilatarbelakangi keprihatinannya melihat sebagian besar generasi muda di Kota Tasikmalaya menghabiskan waktu termasuk di saat waktu seusai Magrib untuk kegiatan yang kurang bermanfaat dan memicu untuk terjerumus atau terpengaruh dengan situasi lingkungan yang kurang baik.
“Kita upayakan agar saat waktu Magrib semua anak mau membaca Alquran atau mengaji. Bahkan selain anaknya, orang tuanya juga harus ikut mengaji,” ujar Budi.
Selain itu, lanjut Wali Kota, kegiatan Magrib mengaji juga diharapkan menjadi salah satu solusi bagi pendidikan karakter, menjalin komunikasi yang lebih baik antara orang tua dan anak dan menghindarkan pergaulan malam yang kurang baik.
“Budaya Magrib Mengaji sebenarnya bukan hal baru karena itu sudah menjadi kebiasaan di masyarakat. Namun akhir-akhir ini kebiasaan tersebut memang mulai terkikis yang salah satunya dengan adanya tontonan-tontonan di TV,” ujar Budi.
Mengisi waktu Magrib dengan mempelajari, membaca, dan memahami isi Alquran sekaligus guna mempersiapkan generasi muda yang paham akan pokok isi ajaran agama.
“Untuk itu mari kita dukung program ini oleh semua pihak termasuk orang tua secara optimal karena peran semua pihak menentukan keberhasilannya,” terang Budi.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Tasikmalaya Drs. Soni Sanjaya mengatakan, Gerakan Magrib Mengaji juga akan dilaksanakan di seluruh sekolah di Tasikmalaya dengan tujuan mendorong kaum muslimin untuk lebih mempelajari, membaca dan memahami Alquran dilaksakan setiap sesudah melaksanakan salat Magrib.
Sementara itu, Ketua DMI Kota Tasikmalaya H. Didi Hudaya memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah atas diluncurkannya program tersebut serta menyampaikan bahwa program Magrib Mengaji bukan hanya program pemerintah tetapi kewajiban kita semua sebagai umat muslim. “Gerakan Magrib Mengaji dan pembinaan tilawatil Quran telah dilaksanakan secara kontinyu setiap minggu sekali pada pukul 13.00 setelah sekolah pada hari Sabtu.
“Diharapkan para guru dan kepala sekolah juga mengikutsertakan murid didiknya untuk mengikuti Tilwatil Quran,” katanya. E-13***
Sumber : http://www.kabar-priangan.com/
Posting Komentar